Pada saat mulai memilih kaos, kalian mungkin akan sering dihadapkan pada istilah Cotton Combed 20s, 24s, 30s atau 40s. Apa maksud dan arti dari istilah-istilah tersebut ?
Disini kami akan sedikit memberi penjelasan dan gambaran tentang istilah-istilah tersebut.
Secara umum,semakin kecil angka semakin tebal bahan kaos tersebut. Namun, tidak ada patokan yang pasti antara pabrik-pabrik produsen kain cotton combed.
Bahan kaos 20s antara pabrik A dengan pabrik B belum tentu sama ketebalannya.
Angka 20, 24, 30, dan 40 sendiri menunjukkan type benang yang digunakan dalam proses perajutan
menjadi bahan kain.
- Benang 20s biasanya digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi 180-220gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal.
- Benang 24s biasanya digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi 170-210gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal.
- Benang 30s biasanya digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi 140-160gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal. Untuk jenis rajutan jarum ganda, bahan kain yang dihasilkan mencapai gramasi antara 210-230gr/m2.
- Benang 40s biasanya digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi 110-120gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal. Untuk jenis rajutan jarum ganda, bahan kain yang dihasilkan mencapai gramasi antara 180-200gr/m2.
Huruf "s" dibelakang angka menunjukkan jenis rajutan untuk bahan kaos. "s" ialah singkatan dari single knit atau rajutan jarum tunggal. Jenis rajutan ini rapat, padat dan kurang lentur. Sebagian besar bahan kaos katun/cotton yang beredar dipasaran menggunakan jenis rajutan jarum tunggal ini.
Selain single knit,ada juga double knit atau rajutan jarum ganda, bahan dapat digunakan boalk balik dan kedua sisinya sam. Bahan ini ditandai dengan huruf "d" dibelakang angka. Jenis rajutan tidak rapat, kenyal dan lentur . Biasanya digunakan untuk bahan kaos anak dan bayi.
Kaos-kaos yang biasa digunakan untuk sablon kaos distro , umumnya menggunakan bahan kain Cotton Combed 20s, 24s, dan 30s.
0 komentar :
Posting Komentar